laman

Senin, 28 Maret 2011

Cobaan Kecil

seperti yang gw bilang di post yang waktu itu, perjalanan gue dan Charina gak selalu adem ayem yah walaupun kebanyakan adem ayemnya karena kita dah jarang berantem..
gue sering kali berantem sama dia hanya karena hal sepele, tapi sekarang kalo gak berantem sama dia kayaknya ada yang kurang aja gitu walaupun akhirnya harus gue yang mengemis ngemis minta maaf. dan sekarang gue menjadi cowok yang emosian, gue sering marah marah gak jelas, gue suka bentak bentak gak jelas. tapi anehnya dia malah suka gue yang seperti ini dia pernah bilang ke gue kalo gue itu gentle banget kalo lagi bentak bentak.. anehhh.. tapi ya terserah dialah yang penting dia seneng

"heh" ada yang manggil gue dari arah belakang dan itu Charina.

"hah heh aja, panggil nama gitu. untuk aku nengok"

"maaf abis tadi kaayaknya lagi sibuk banget sama temen temen kamu"

"enggak lagi ngobrol2 aja. ada apa?"

"mau ngajak makan, mau gak ?"

"dikantin atau diluar?"

"luar aja.. mau gak?"

"yaudah deh. yuk"

"woy coy gue cabut dulu yak . sampe jumpa besok"


gue pun mengandeng Charina dan dan memeluk lengan gue erat erat. kita berjalan menuju parkira motor gw, karena mobilnya dia lagi dibengkel sekarang kemana kemana kita harus pake motor butut gw haha..
gak lama gue udah ada di sebuah kedai makanan pinggir jalan yang menjual sop kambing dan sate kambing yang terbilang enak dikalangan anak kampus.

"eh besok mama aku ulang tahun loh"kata Charina.

"ohya? hmm aku kasih kado apa ya kira kira"

"terserah kamu aja . atau mau patungan sama aku?"

"boleh tuh. mama kamu suka apa?"

"dia suka banget ngoleksi tumbuh2an gitu. apa kita beliin itu aja?"

"boleh.. di deket rumahku ada yang jualan dan aku lumayan kenal. gimana kalo kita beli disitu kali aja bisa dimurahin"

"oke atur aja..."

pesanan kami pun datang, gw pun melahap nasi kuah dan sate dengan acar yang ada di piring gue. setelah itu gue membayar beberapa uang ke pedangannya dan lanjut ke arah rumah gw karena gw dan charina udah gak ada jadwal kuliah lagi.
gw memberhentikan motor disebuah toko tumbuh tumbuhan deket rumah gue dan sekedar nyari nyari apa yang disuka sama nyokapnya charina. setelah mendapatkan sebuah pot yang berisi tumbuhan yang gue lupa apa namanya. gue pun membawa itu pulang kerumah gue dan membawanya besok.

"dirumah kosong. kayaknya nyokap lagi kerumah sodaraku" kata gue dan menaruh air minum dimeja ruang tamu.

"ooh gitu, hm..."

"kenapa? bt yaa?"

"enggakk.. cuman bingung mau bilang apa. "

"oohh... eh iya waktu itu aku ketemu kakak kamu di mall kayaknya"

"waktu kapan? ke mall sama siapa kamu?"

"eee sama abang aku. waktu 2minggu lalu"

"mau coba bohong yaa, kalo sama abang kamu pasti abang kamu negor kakak aku dan 2minggu lalu kakak aku masih di bogor..udahlah jujur aja"

"sama meta.2hari yang lalu" kata gue pasrah.

Meta adalah senior yang lumayan dekat sama gw dan katanya sih dia ada perasaan ke gw, tapi secara detail dia gak pernah ngomong atau menyinggung tentang itu ke gue. yasudahlah gue asik aja temenan sama dia, selain orangnya asik dia juga amat sangat dewasa.

"ooh gitu yaaa jalan sama cewek gak bilang2 , ok sip ."

"maaf... aku cuman gak mau buat kamu khawatir. aku gak ada apa apa sama dia. entar kali aku bilang ke kamu , kamu malah bete sama aku. kamu gak tau sih seberapa susah ngerayu kamu kalo lagi bete"

"iya aku ngerti.. maaf yaah"

"jadi, gak marah kan?"

"enggak.. asal gak ngapa ngapain aja"

"makasih ya sayang. aku sayang banget sama kamu" gue memegang kepala belakang Charina dan mencium halus keningnya. hal yang sering gue lakukan untuk menandakan kalo gue sayang banget sama dia.
sekitar jam setengah 6, gue mengantar Charina pulang kerumahnya.


-------------------

pagi yang indah diguyur hujan, untung aja gue gak ada kuliah pagi. gue membuat kopi dan duduk di depan rumah menatapi hujan turun perlahan lahan dengana angin sepoi sepoi yang buat ngantuk. tiba tiba ada sebuah telfon yang masuk di hp gue itu Charina.

"kenapa sayang?"

"huaa... Raka.. kerumah aku sekarang... huaa" suara isak gue denger dari telfonnya Charina.

"kamu kenapa? aduhh aku panik nihhh kamu kenapa? disini hujan"

"aku..huaa. kamu kerumah aku pokoknya huaa..."

"iya iya aku kerumah kamu sekarang yaa, kamu sabar"

gue pun menutup telfon itu , dengan rasa panik gue ambil payung dan mencari bajay. karena gak mungkin gue ujan ujanan naik motor kerumahnya. dan gue buru buru menyetop taksi. gue penasaran banget apa yang terjadi yaa sampe Charina nangis kayak gini.. ada apaa yaa. hmm kan baru kemarin kita mesra mesraan 
turun dari taksi gue langsung lompat masuk kerumahnya, gue ragu untuk ngetok pintu sampe akhirnya pintu terbuka sendiri dan gue lihat Charina keluar membawa sebuah tas menarik gue masuk kedalam mobil dan langsung tancap gas ..

"kamu kenapa? jelasin dong ke aku.. jangan buat aku penasaran kayak gini"

"bentar.. nantu aku ceritain semuanya yang penting kita jauh dari rumah itu"

gue diam, gue yakin dia masih belom sanggup untuk cerita. sampe akhirnya mobil itu berhenti disebuah minimarket 24jam yang amat sepi. Charina diem aja dan menunduk di atas stirnya. gue pun turun membeli sebuah minuman yang mungkin membuat fikirannya bisa agak tenang.

"nih minum dulu.. siapin mental buat cerita sama aku ya"

"hm.. thanks ya" charina meminum habis minuman itu dan mulai membuka ceritanya.

"tadipagi papa aku pulang dari dinas, terus kita sekeluarga makan bareng di meja makan. terus..."

"iya apa?"

"papa aku mau ngenalin aku ke anak temennya dan berniat jodohin aku sama anak temennya itu. aku udah bilang kalo aku udah punya kamu. tapi papa terus bilang kalo aku harus kenalan dulu sama anak temennya itu .. dan papa bilang, aku gak boleh sama orang yang gak se iman sama aku. huaaa"

fyi, gue beda agama sama Charina.

gue diem tanpa kata dengerin ceritanya Charina, ah gue belom siap untuk kehilangan dia... gue belom siap buat kehilangan lo char 

"terus. kamu mau nya gimana?"

"pertama,aku gak mau dijodohin atau dikenalin atau apalah. kedua, aku sayang banget sama kamu. aku gak mau kehilangan kamu" tiba tiba aja Charina melilitkan tangannya di leher gue dan memeluk gue erat erat. hmmphh gue gak pernah mau mutusin pelukan ini dari lo char..

"aku juga gak mau kehilangan kamu. ini pasti cobaan buat hubungan kita. kita harus tegar dan kita harus kuat melawan ini semua"

"iya aku tau, KITA HARUS KUAT DAN GAK BOLEH PANTANG NYERAH"

"good good. terus kamu bawa tas ini mau kemana?"

"aku mau pergi dulu dari rumah, biar mereka tau aku bukan anak kecil lagi."

"kamu seriuess?"

"iya.. aku bawa duit tabungan aku semuanya. aku mau ngekost dulu beberapa minggu. kira kira dimana ya"

"di deket rumah ku aja, biar gampang . kalo mau makan aku anterin, kalo kekampus aku anterin. pokoknya biar gampang. gimana?"

"hm boleh.. dirumah kamu ada kost kostan?"

"tetanggaku ada yang rumahnya dikost2in . nanti kita langsung kesana aja ya oke"

"sip. makasih ya Rak,, youre my best ({}) "

akhirnya gue berpelukan lagi sama Charina sampe akhirnya kita pun memutuskan langsung ke tkp mengechek kost kostan. untung aja nyisa satu kamar disitu dan langsung diambil sama Charina.

"gimana, enak kan kamarnya?"

"lumayan lah buat pw.. seengaknya bikin aku betah"

"semoga kamu gak betah disini"

"loh kenapa?"

"kamu jangan suka lari dari masalah. kamu harus cepet2 selesain masalah ini. kan kamu yang bilang,kita gak boleh menyerah. betul?"

"iya aku ngerti . tapi kasih aku kesempatan buat sendiri. oke?"

"iyah iyah.. hm aku pulang ya. kalo kamu laper sms aku aja entar kalo ada makanan dirumah aku bawain"

"sip. makasih yaaa muahh" sebuah kecupan hangat mendarat di pipi kanan gue .

semoga ini hanya cobaan kecil dalam hubungan gue. aminn....

from  kaskuser


Tidak ada komentar:

Posting Komentar